Minggu, 11 November 2012

Hal-Hal yang Harus Dipelajari Sebelum Menikah


Anda sudah berencana naik ke pelaminan? Menikah merupakan sebuah peristiwa sakral. Jadi, anda harus benar-benar siap ketika anda memutuskan untuk menikah. Ternyata, ada beberapa hal yang harus anda pelajari sebelum anda benar-benar memutuskan untuk menikah. Di dalam informasi kali ini, akan kami berikan informasi yang membahas tentang hal ini. Anda penasaran? Untuk selengkapnya, silahkan anda simak informasi berikut ini. 


Jika Anda berpikir untuk menikah dengan seseorang, mungkin ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan apakah dia benar-benar bersedia menikah dengan Anda.

Mau tahu hal apa sajakah itu? Coba simak apa yang perlu Anda ketahui.

1. Ekstra membantu
Jika ia tiba-tiba berminat untuk membantu Anda melakukan hal-hal kecil seperti mencuci piring, membereskan pakaian atau tempat tidur, itu mungkin caranya mencoba membuktikan bahwa ia calon suami atau istri yang baik. Ia ingin Anda menyadari kemampuannya dalam hal domestik.

2. Berbicara tentang kemampuan diri
Tiap pasangan pastinya akan sering menunjukkan kemampuan mereka ketika hendak meminang atau dipinang kekasihnya. Psikolog sekaligus penulis buku Crazy Good Sex, Les Parrot, PhD mengatakan kebanyakan pria ingin merasa mampu dihadapan pasangannya walaupun terkadang harus membual sedikit.

3. Berlaku seperti pertama kali kencan
Ingatlah tingkahnya beberapa minggu terakhir. Jika ia berlaku seperti waktu pertama kali kencan dengan Anda itu bisa menjadi pertanda dia benar-benar gembira telah meminta Anda menikah dengannya. Penulis buku 'Why Hasn't He Proposed?' Tamsen Fadal berpendapat itu cara seseorang memastikan bahwa bila saatnya tiba pasangannya akan menjawab 'Ya'.

4. Sering bertanya
Parrot mengatakan ketika ingin menikahi seseorang, pasangannya akan lebih sering bertanya sampai ke hal kecil sekalipun seperti masa kanak-kanaknya, hal-hal favoritnya dan sebagainya. Itu karena ia ingin mengetahui lebih dalam soal Anda dan menjadi pribadi yang lebih atau bermakna bagi pasangannya.

5. Lebih mendetail
Menuju hari besar, setiap pasangan akan bersikap lebih mendetail. Perasaan cemas ini muncul karena ia gugup menanti hari itu muncul.

Semoga dengan hadirnya informasi yang telah kami berikan ini, akan bermanfaat bagi anda. dan semoga pernikahan anda benar-benar sukses.

6 Tanda Pria Serius Menyukai Anda

Ketika kita sedang dekat dengan seseorang, terkadang timbul rasa penasaran, "Apakah dia sungguh-sungguh menyukai saya?" Sangat wajar jika Anda tidak mau terjebak pada cinta yang bertepuk sebelah tangan, karena sungguh mengecewakan jika kita sudah terlanjur menganggap seorang pria menyukai kita, tapi pada kenyataannya tidak.

Bagaimana mengetahui tanda-tanda seorang pria mencintai kita dengan tulus? Seperti dilansir All Women Stalk, jika seorang pria melakukan tujuh hal ini pada Anda, kemungkinan besar dia serius menyukai Anda!

1. Menelepon Anda Kapanpun dia Sempat
Jika seorang pria menyukai anda, ia tidak akan bosan untuk menghubungi Anda kapanpun dia sempat. Dalam arti lain, ia ingin menelepon dan berbicara, untuk mendengar suara Anda sesering mungkin.

2. Sering Mengomentari Akun Social Media Anda
Anda memiliki Facebook, Twitter, Google+ atau social media lainnya? Pastikan Anda sudah terhubungkan dengan dia untuk tahu perasaan si dia yang sebenarnya. Jika pria tersebut sering mengomentari, memberi 'likes' atau perhatian apapun pada status atau foto Anda, berarti dia punya perhatian lebih dan ingin selalu berkomunikasi dengan Anda sebisa mungkin.

3. Mengingat Apapun yang Anda Katakan
Ia mengingat apapun yang Anda katakan, bahkan dari hal kecil sekalipun. Misalnya, jika Anda mengatakan kalau memiliki alergi pada makanan tertentu, maka di pertemuan berikutnya, ia tidak akan memesankan makanan itu ketika sedang makan di restoran. Ia tahu bacaan dan musik favorit Anda, kemudian menjadikannya sebagai Ring Back Tone di ponselnya. Itu tandanya ia memperhatikan dan benar-benar menyukai Anda!

4. Memiliki Alasan untuk 'Bersentuhan'
Apakah dia sering memegang tangan Anda ketika menyeberang, merangkul bahu atau mengusap rambut Anda? Jika ya, ini merupakan tanda lain dia menyukai Anda. Seseorang akan berusaha sedekat mungkin dan menyentuh orang yang disukainya, untuk membangun ikatan emosional sebelum ia menyatakan cinta.

5. Sering Ketahuan Sedang Memandangi Anda
Sering memergokinya diam-diam sedang memandangi Anda? Jika dia langsung memalingkan wajahnya dan tersenyum malu, berarti kemungkinan besar dia menyukai Anda. Saat bersama orang yang disukainya, pria biasanya memilih duduk berhadap-hadapan dengan wanita tersebut agar ia bisa 'puas' memandangi tanpa membuat si wanita merasa risih.

6. Tak Segan Mengenalkan Anda pada Orang-orang Dekatnya
Dia sering mengajak Anda pergi untuk bertemu dengan teman-teman, keluarga atau teman kerja. Itu adalah tanda bahwa ia ingin memperkenalkan Anda agar orang-orang tahu siapa wanita yang sedang dekat dengannya. Juga, dengan membuat teman-temannya tahu, dia bisa menanyakan pendapat mereka tentang Anda. Berharap saja, Anda mendapat 'review' positif dari mereka.

Menguji Kecocokan Dengan Pasangan

Seberapa cocok Anda dengan pasangan Anda? Semakin banyak kita memiliki kesamaan biasanya dianggap cocok. Bagaimana dengan pendapat bahwa perbedaan justru membuat pasangan saling melengkapi? 
 
Bayangkan, seandainya mantan Presiden Soeharto itu isterinya bukan Ibu Tien  melainkan Ibu Gedong Oka, pemimpin spiritual Hindu yang meneruskan ajaran Mahatma Gandhi. Atau bayangkan, seandainya Presiden Megawati yang oleh khalayak dikenal sedikit bicara itu suaminya bukan Taufik Kiemas yang punya ambisi politik besar, melainkan Topan atau Leysus yang jago mengocok perut.

“Nggak cocok,” mungkin ada di antara Anda yang berkomentar begitu. Mungkin Pak Harto tidak akan berkuasa 32 tahun. Atau mungkin nasib Indonesia akan berbeda? Dan mungkin Bu Mega malah tidak jadi presiden. Dalam garis besarnya ada dua teori yang berbicara tentang membangun hubungan baik. Sebagian pakar psikologi bicara tentang teori komplementasi, yaitu bahwa masing-masing pasangan memiliki ciri dan sikap berlawanan. Mereka tertarik justru karena ada perbedaan, untuk kemudian bisa saling melengkapi, dan sempurna sebagai satu kesatuan.

Sementara itu pakar psikologi yang lain berpegang pada teori kesamaan. Riset (di Barat) menunjukkan bahwa selama posisi mereka sejajar, maka minat atau hobi, sikap, dan latarbelakang yang sama akan membuat pasangan itu langgeng. Ini masuk akal, sebab ruang bagi konflik menjadi sempit, sehingga peluang untuk bahagia lebih besar.
Memiliki hobi dan minat yang sama membantu pasangan bisa langgeng. Bukan Cuma karena mereka bisa melakukan sesuatu bersama-sama, tapi juga bisa ‘nyambung’ kalau bicara.

Kuiz yang dibuat oleh pakar psikologi dari Amerika, Dr. Glenn Wilson, berikut ini bisa menjadi alat untuk mengetes apakah Anda dan pasangan benar-benar cocok. Kalau pun tidak cocok, selama Anda berdua tahu situasinya dan dapat menerimanya, tentu saja kebahagiaan tetap bisa menjadi milik Anda.

Kualitas Hubungan Interpersonal

Pilih salah satu jawaban yang paling sesuai dengan Anda, lingkari huruf di depannya!

1.  Apakah Anda sering berpikir soal mengakhiri hubungan dengan pasangan?

a. Betapa menyakitkan jika Anda berdua sampai berpisah.
b. Gagasan itu muncul ketika sedang muak dengan pasangan Anda.
c. Gagasan itu muncul hampir setiap hari.

2.  Seberapa sering Anda dan pasangan berbagi cerita rahasia?

a. Anda selalu saling menceritakan semua ketakutan, fantasi, dan perasaan terdalam.
b.  Ada hal-hal dalam hidup yang Anda tetap jaga sebagai rahasia pribadi.
c.  Hubungan Anda ditentukan oleh kebohongan yang Anda lakukan setiap saat.

3.  Saat Anda berulangtahun, pasangan Anda akan:

a.  Dengan instingnya mengetahui secara tepat apa yang Anda inginkan.
b.  Bisa jadi membelikan sesuatu, tapi nantinya harus Anda tukar ke tokonya.
c.  Menghabiskan banyak uang untuk membeli hadiah yang tidak berguna.

4.  Apakah Anda senang berduaan saja?

a.  Pasangan Anda adalah orang yang paling menggairahkan hidup Anda.
b.  Anda merasa bahwa pisah satu sama lain membuat Anda tetap terpikat.
c. Anda mencoba menghilangkan kebosanan dengan menghadirkan banyak teman.

5.  Jenis perbedaan pendapat mana yang Anda punya?

a.  Ketidaksepakatan boleh saja tapi segera dicari jalan keluarnya.
b.  Ada beberapa topik yang menurut Anda lebih baik tidak dibicarakan.
c.  Anda selalu cekcok, baik untuk masalah kecil maupun besar.

6.  Apakah pasangan Anda merupakan pilihan yang terbaik?

a. Anda tidak pernah bertemu orang lain yang membuat diri Anda sangat berarti.
b. Anda yakin bahwa hidup itu kompromi, dan Anda bisa melakukan dengan baik.
c. Anda memilih yang terbaik dari yang buruk, dan berharap yang lebih baik  akan muncul.

7.  Anda tiba di rumah kepanasan dan kecapekan. Pasangan Anda akan:

a. Membolehkan Anda marah-marah, lalu melakukan yang terbaik sehingga muncul kembali tawa dan canda.
b. Mengambilkan minuman lalu meninggalkan Anda sementara waktu.
c. Menyerbu Anda dengan masalahnya, sebelum Anda sempat duduk.

8.  Ketika pergi ke pesta Anda selalu mencari-cari:

a. Percakapan yang menggairahkan.
b. Persahabatan baru.
c. Seorang pengganti pasangan Anda.

9.  Anda memergoki pasangan Anda terlibat hubungan yang dekat dengan orang yang sangat menarik. Yang
Anda perhatikan adalah:

a. Ketidakmampuan Anda yang sangat jelas untuk memuaskannya.
b. Anda sudah tidak muda lagi.
c. Kehilangan sumber keuangan Anda.

10.Bagaimana Anda menjelaskan hubungan dengan pasangan Anda?

a. Pasangan kekasih yang sangat sempurna.
b. Penuh gairah, tapi ada naik turunnya.
c. Lebih baik daripada kesepian.

Cara menghitung dan menafsirkan:

Kuiz ini menggambarkan kualitas hubungan interpersonal Anda dengan pasangan. Faktor ini sangat penting untuk mengukur apakah hubungan bisa mulus dan langgeng. Cara menghitungnya, beri nilai 1 pada pilihan ’c’, nilai 2 untuk pilihan ‘b’, dan nilai 3 untuk pilihan ‘a’, lalu jumlahkan.

Jumlah > 25 mengindikasikan bahwa Anda pasangan yang sangat cocok.
Jumlah 20-24 mengindikasikan rata-rata atau lumayan cocok.
Jumlah 15-19 mengindikasikan tingkat ketidakpuasan yang tinggi.
Jumlah 10-14 mengindikasikan hubungan yang sangat parah

Ciri-Ciri Dia Bukan Jodoh Kamu

Ciri-Ciri Dia Bukan Jodoh Anda - Banyak Cinta memang tak bisa kita di harapkan , Terkadang harus kandas dan tidak bisa di jaga lagi. Namun tahukah kamu untuk Ciri-Ciri Dia Bukan Jodoh kamu?

Pada kesempatan kali ini pingingaul.com ingin berbagi Ciri-Ciri Dia Bukan Jodoh kamu, Pastinya semua itu punya jodoh masing-masing yang cocok untuk dirinya.

Cinta akan kandas jika belum menemukan cinta yang sesungguhnya , nah berikut ini adalah Ciri-Ciri Dia Bukan Jodoh Kamu.

Anda Tidak Kangen & Cuek
Jika Anda memang terhubung dengan jodoh Anda, maka Anda akan mengalami fase jatuh cinta. Orang yang jatuh cinta akan melewati tahap tidak bisa berhenti memikirkannya, selalu merindukannya, dan apapun yang dia lakukan menjadi perhatian Anda, demikian juga sebaliknya. Bahkan, Anda mulai memimpikan untuk membangun masa depan dengannya.

Yang paling penting, jika dia memang jodoh dengan Anda, Anda dan dia akan saling memperhatikan. Memperhatikan di sini adalah mengingat hal kecil tentangnya, apa makanan kesukaannya, apakah dia sudah makan malam dan sebagainya. Ingatlah petunjuk ini: If you are not in love, you care less.

Anda Tidak Memperkenalkannya Pada Keluarga
Anda tahu dia adalah pria yang baik dan akan diterima oleh keluarga, tetapi ada rasa khawatir karena Anda takut dia tidak akan segera akrab dengan keluarga. Padahal fakta yang bisa terjadi adalah.. dia mudah akrab dengan keluarga Anda. Penjelasan paling rasional mengapa Anda enggan mengenalkan dia pada keluarga adalah ketidakpedulian Anda (poin 1) yang bisa membuat keluarga bertanya-tanya mengapa Anda cuek dengannya.

Anda Tidak Sedih Saat Dia Jauh
Orang yang sedang jatuh cinta dan terikat dengan seseorang akan berharap agar dia selalu dekat. Saat dia jauh, Anda akan merasa kangen dan tidak ingin dia jauh. Coba ingat lagi, saat dia mengatakan akan pergi dengan teman-temannya, Anda merasa biasa-biasa saja. Bahkan jika acara itu membatalkan rencana Anda pergi dengannya. Demikian juga saat dia pergi jauh, Anda tidak memikirkannya atau merindukan kehadirannya.

Anda Tidak Menginginkannya
Pada saat seseorang jatuh cinta, akan muncul sikap egois dengan menginginkan sang pria hanya untuk dirinya. Sikap egois ini berbeda-beda antara satu orang dengan yang lain, tetapi selalu ada. Jika Anda merasa nyaman dengan SEOrang pria tetap hanya sebatas itu saja, tidak ada rasa ingin memiliki atau berfantasi bahwa dia akan menjadi pendamping hidup, maka kemungkinan besar dia bukan jodoh Anda.

Anda Masih Mencari Pria Lain
Ikatan antara seseorang dengan orang lain (bahkan yang tidak dikenal) kadang sulit dijelaskan dengan logika. Saat Anda ada di dekat SEOrang pria dan mendapatkan getaran bahwa orang tersebut 'klik' di hati, bisa jadi itu adalah sinyal bahwa dia adalah jodoh Anda. Jika Anda masih menginginkan atau mencari pria lain walaupun Anda sedang bersama pria baik dan membuat hidup Anda nyaman, maka Anda belum siap untuk berjodoh dengannya.

Nah di atas adalah Ciri-Ciri Dia Bukan Jodoh Kamu , Jika anda merasakan hal-hal di atas berarti dia bukan jodoh kamuh. Semoga postingan kali ini bermanfaat untuk anda.

5 Tanda Unik Siapa Jodoh Kita

 1. Persamaan Unik dalam Banyak Hal


Sangat menyenangkan bila kita bertemu, berkenalan, dan bergaul dengan seseorang yang mempunyai minat yang sama dalam berbagai hal. Dan akan lebih mengesankan lagi pada saat menyadari persamaan minat atau kebiasaan-kebiasaan tersebut dilakukan dengan cara yang sama serta unik. Misalnya, saat mengendarai mobil kamuselalu memasang lagu kegemaran tertentu serta mengumandangkannya dengan ritme tersendiri. Ternyata kebiasaan tersebut pun dilakukan teman kencan kamu untuk lagu yang sama dengan ritme yang sama.

2. Menyatukan Jurang Pemisah

Bila salah satu dari kamu berdua tidak sengaja mengatakan segala sesuatu secara spontan, seperti celetukan, “Hmm, liburan akhir tahun ini kayaknya kita harus ke Bali, deh,” tanpa risi ataupun takut akan apa yang akan dipikirkan oleh pasangan, berarti kamu telah berhasil menyatukan jurang pemisah. Soalnya, hal ini merupakan tanda-tanda bahwa kamu berdua sudah merasa mantap dan nyaman dengan hubungan yang terjalin.

3. Diterima Lingkungan

Ternyata jauh lebih penting memperkenalkan teman kencan baru kamu kepada teman-teman dekat daripada ke kedua orangtua. Sebab, teman-teman dekat kamu lebih bisa merefleksikan siapa kamu dan bagaimana kamu sesungguhnya. Jadi, bila kamu ingin memperkenalkan teman kencan kepada para sahabat, hal ini menunjukkan kamu menganggap hubungan dengan si teman kencan yang baru ini tidak hanya sebagai teman sambil lalu. Kamu ingin membawa dia masuk ke dalam dunia kamu.

4. “Saya” Menjadi “Kita”


Cepat atau lambat, cara berbicara mulai berubah. Dari, misalnya, “Malam minggu ini kamu ada acara tidak?” menjadi ” Malam minggu ini kita ke mana, ya?”

Tentu saja hal ini baik, tetapi untuk mengukur kadar hubungan kamu berdua, coba lihat bagaimana reaksi kamu terhadap skenario berikut ini: Bila teman kencan ingin pulang lebih awal pada suatu pesta yang diadakan oleh teman kamu, bagaimana reaksi kamu? Apakah dengan senang hati kamu akan ikut pulang dengannya atau justru merasa kesal karena belum ingin pulang?

Bila atasan menginginkan kamu melakukan perjalanan bisnis, apakah kamu akan mengatakan kepada teman kencan dan meminta izin darinya terlebih dahulu? Bila ya, hal ini pertanda bahwa dia sudah menjadi bagian dalam kehidupan kamu.

5. Selalu Ingin Berbagi

Pada tahapan ini banyak pasangan yang selalu ingin mengekspresikan perasaan rindunya baik melalui SMS, telepon, maupun e-mail. Terutama pada saat mereka sedang tidak bersama. Dan bila kamu tidak sabar untuk menceritakan kepadanya apa yang terjadi pada diri kamu, apa yang kamu lihat, atau kamu tidak dapat meninggalkan toko tanpa membelikan sesuatu untuk dirinya, hal ini merupakan tanda-tanda bahwa dia selalu ada dalam benak kamu.